Pada awal tahun ajaran baru 2010/2011 saat nopi dan dwi masuk SMK N 2 Teluk Kuantan kemudian mereka mulai berlatih basket, juga adanya beberapa pemain dari kelas XI, saya merasa harus mengawal mereka untuk masuk dalam kompetisi yang ada. Karena mereka berdua mempunyai potensi yang sangat baik untuk bisa bersaing dalam suatu kompetisi. Ditambah ada puji dan erti yang mempunyai fisik sangat baik untuk bermain 4 kwarter, juga ada erni yang baru mulai mengenal basket tapi mempunyai kemauan keras untuk berlatih. Dukungan juga sangat kuat dari Pak Marlis yang saat itu masih sebagai Kepala SMK N 2 Teluk Kuantan. Juga dari guru-guru lain.
Ditahun 2010 mereka menjadi juara 3 Basket Competition BNK Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing yang diadakan di Lapangan basket Limuno Teluk Kuantan. Kemudian basket putri ini juara 1 pada Kompetisi Basket Zulkifli Cup Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing di SMK N 2 Teluk Kuantan. Saat itu saya dan Pak Marlis selalu mengawal latihan dan latih tanding serta pertandingan mereka.
Pada awal tahun 2011 basket putri ini juara SBL Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing, dan mulailah berfikir untuk bersaing pada Honda DBL Riau Series 2012. Saat itu saya dan Bpk Kepsek (H.Marlis, S.Pd.) tambah semanggat untuk mengawal tim basket putri ini, dan mendorong pelatihnya (Afrizal) untuk meningkatkan upaya latihannya. Dan akhirnya mereka mengikuti kompetisi Honda DBL Riau Series 2011, kebetulan saya dan pak Marlis tidak bisa mendampingi langsung setiap saat di Pekanbaru, bisanya hanya menonton saat mereka bertanding. Mereka sudah mulai bisa bicara, ditahun 2011 itu bereka bisa masuk ke perdelapan final, dan saat perdelapan final tersebut ditaklukkan oleh SMA Santa Maria Pekanbaru.
Dari kekalahan tersebut tim basket ini dan pelatih serta saya bersama pak Marlis bertekat untuk memperkuat tim ini dan menjadi tim yang bisa selalu mengalahkan tim lawan dengan skor yang tinggi. Itulah target setiap mereka latih tanding ataupun pertandingan resmi. Ditahun 2011 mereka menjuarai SMK N 2 Teluk Kuantan Cup.
Ditahun 2012 awal mereka menjuarai Honda SBL Kabupaten Kuantan Singingi dengan memperoleh skor sangat baik yaitu 105. Maka mereka kemudian lebih maksimal berjuang mempersiapkan diri untuk menghadapi Honda DBL Riau Series 2012.
Kebertulan saat Honda DBL Riau Series saya bisa ikut mendampingi mereka langsung ke Pekanbaru, sebenarnya Bpk Kepsek sekarang agak melarang saya ikut, namun karena tekat saya untuk membantu mengawal mereka dan mensuportnya serta berupaya selalu membangkitkan semangat untuk meraih mimpi kami semua, walaupun saya sedang sakit asam urat (kalau jalan pincang-pincang) dan banyak menghabiskan obat tapi saya berupaya maksimal memberikan motifasi, untuk selalu memenangkan pertandingan. Akhirnya perjuangan mereka tercapai menjadi Champion Honda DBL Riau Series 2012 Putri, ditambah 2 pemain nopi dan erni terpilih menjadi firs team untuk ikut DBL Camp di Surabaya. Dan yang istimewa pula nopi terpilih menjadi MVP / Pemain Terbaik Putri Honda DBL Riau Series 2012. Keberhasilan ini tidak terlepas dari doa Pak Marlis yang sedang umroh. Bu Verin yang paling sibuk untuk senantiasa mempersiapkan segala sesuatunya untuk tim ini. Afrizal sebagai pelatih sangat berjasa unuk membentuk tim ini menjadi tim yang kuat. Semua siswa, Semua guru juga sangat berperan dalam memberi dukungan dana dan do'a. Pemda juga sangat membantu.
Pelatih merekalah yang sangat berjasa menjadikan tim ini kuat, terlebih kemauan mereka dan kepatuhannya mengikutu latihan.
Ditahun 2010 mereka menjadi juara 3 Basket Competition BNK Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing yang diadakan di Lapangan basket Limuno Teluk Kuantan. Kemudian basket putri ini juara 1 pada Kompetisi Basket Zulkifli Cup Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing di SMK N 2 Teluk Kuantan. Saat itu saya dan Pak Marlis selalu mengawal latihan dan latih tanding serta pertandingan mereka.
Pada awal tahun 2011 basket putri ini juara SBL Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing, dan mulailah berfikir untuk bersaing pada Honda DBL Riau Series 2012. Saat itu saya dan Bpk Kepsek (H.Marlis, S.Pd.) tambah semanggat untuk mengawal tim basket putri ini, dan mendorong pelatihnya (Afrizal) untuk meningkatkan upaya latihannya. Dan akhirnya mereka mengikuti kompetisi Honda DBL Riau Series 2011, kebetulan saya dan pak Marlis tidak bisa mendampingi langsung setiap saat di Pekanbaru, bisanya hanya menonton saat mereka bertanding. Mereka sudah mulai bisa bicara, ditahun 2011 itu bereka bisa masuk ke perdelapan final, dan saat perdelapan final tersebut ditaklukkan oleh SMA Santa Maria Pekanbaru.
Dari kekalahan tersebut tim basket ini dan pelatih serta saya bersama pak Marlis bertekat untuk memperkuat tim ini dan menjadi tim yang bisa selalu mengalahkan tim lawan dengan skor yang tinggi. Itulah target setiap mereka latih tanding ataupun pertandingan resmi. Ditahun 2011 mereka menjuarai SMK N 2 Teluk Kuantan Cup.
Ditahun 2012 awal mereka menjuarai Honda SBL Kabupaten Kuantan Singingi dengan memperoleh skor sangat baik yaitu 105. Maka mereka kemudian lebih maksimal berjuang mempersiapkan diri untuk menghadapi Honda DBL Riau Series 2012.
Kebertulan saat Honda DBL Riau Series saya bisa ikut mendampingi mereka langsung ke Pekanbaru, sebenarnya Bpk Kepsek sekarang agak melarang saya ikut, namun karena tekat saya untuk membantu mengawal mereka dan mensuportnya serta berupaya selalu membangkitkan semangat untuk meraih mimpi kami semua, walaupun saya sedang sakit asam urat (kalau jalan pincang-pincang) dan banyak menghabiskan obat tapi saya berupaya maksimal memberikan motifasi, untuk selalu memenangkan pertandingan. Akhirnya perjuangan mereka tercapai menjadi Champion Honda DBL Riau Series 2012 Putri, ditambah 2 pemain nopi dan erni terpilih menjadi firs team untuk ikut DBL Camp di Surabaya. Dan yang istimewa pula nopi terpilih menjadi MVP / Pemain Terbaik Putri Honda DBL Riau Series 2012. Keberhasilan ini tidak terlepas dari doa Pak Marlis yang sedang umroh. Bu Verin yang paling sibuk untuk senantiasa mempersiapkan segala sesuatunya untuk tim ini. Afrizal sebagai pelatih sangat berjasa unuk membentuk tim ini menjadi tim yang kuat. Semua siswa, Semua guru juga sangat berperan dalam memberi dukungan dana dan do'a. Pemda juga sangat membantu.
Pelatih merekalah yang sangat berjasa menjadikan tim ini kuat, terlebih kemauan mereka dan kepatuhannya mengikutu latihan.
0 komentar