Kamis, 25 Oktober 2007

Perjalanan Mudik Ke Kampung Mertua


Pada Idul Fitri 1428 H ini Saya (Endarto JP), Istri (Yusni), Anak saya (Zaki dan Lutfi. Ditambah Ibu Mertua, Kakak, Adik istri dua orang, serta 1 lagi saudara entah bagai mana urutannya saya sendiri mumet mikirnya, pergi mudik ke kampung mertua di Bukit Tinggi dan Padang Panjang.
Senin 15 Oktober 207 berangkat pagi sampai Bukit Tingi tepatnya di Batagak agak malam, ya maklumlah macet-macet dijalan. Malam yang dingin mulai terasa di Bukit Tinggi. Hari selasa pergi ke rumah saudara yang saya kurang tau itu tapi tepatnya saudara dari ayah. Ke daerah Padang Panjang tepatnya di Batipuh. Disitu sampai makan siang... Wah disediakan banyak lauk pauh lumayan lah mak yussss. Kemudian kerumah saudara yang lain, maklumlah lebaran... Sambil melihat bekas gempa beberapa waktu yang lalu. O iya nanti lupa. Pagi tadi Zaki mancing di kolam mendapat 6 ekor ikan, 5 sedang dan 1 besar.
Hari Rabu ke rumah saudara lagi di Bukit Tinggi tepatnya di Parit Putui. Katanya anak dari Kakak/adik Ibu lupa saya. Sampai makan juga, kemudian membawa Zaki dan Lutfi ke Rumah Sakit karena gatal-gatal, Katanya RS Yarsi atau apa, tapi dokternya udah pensiun, terus ke Rumah praktek dokter itu.
Hari Kamis pagi kami mengikuti doa pendirian rumah (genduri gitu kurang lebihnya). Siangnya ngantar omnya anak-anak, sebutannya Oncunya ke rumah sakit, gatal-gatal juga sekujur tubuh, wah benar-benar aneh... parahnya oncunya ini tidak mau makan nasi apalagi obat.
Hari jum'at pulang kembali ke Pekanbaru, berangat pagi sampai petang... ya inilah pengalaman kami Mudik ke Bukit Tinggi... macet cet......................., jalan hanya naik dan turun, jarang yang datar. Mohon maaf kalau ada penulisan nama daerah ada yang salah.
Load disqus comments

0 komentar